Sabtu, 12 Februari 2011

tugas

Secara langsung atau dapat memberikan analisis manusia/mesin dan prosedur keputusan untuk membantu dalam mencapai sebuah keputusan yang baik. Sebagai contoh, seorang manajer untuk suatu sediaan barang akan memprogram pengambilan keputusan dalam banyak kasus, misalnya perihal jumlah pesanan. Dalam situasi rumit seperti pesanan sebuah tempat muatan kendaraan untuk mencapai pembelian yang ekonomis, mungkin algoritme optiminasi tidak dipakai, tetapi sebuah produser keputusan diadakan untuk membantu menejer dalam mencapai sebuah pemecahan yang memuaskan. Perencanaan di bantu oleh model perencanaan disertai oleh sebuah dialog manusia/ mesin untuk mengadakan percobaan pemecahan.

Manajemen Tingkat lebinh tinggi terpengaruh oleh SIM melalui perbaikan tanggapan atas permintaan informasi, pemonitoran yang bersinambunag dan bukan sekedar pelaporan periodik, serta peningkatan kemampuan mengenai persoalan atau peluang. Pengendalian menejemen di batu oleh model perencanaan dan model analitis. Bagi menejemen tingkat puncak, perencanaan strategis di bantu oleh model perencanaan strategis dan nanalisis yang mendukung penggunaannya. Manejer puncak dalam kasus ruang kebanyakan mengunakan alat-alat online secara pribadi, tetapi lebih tergantung oleh para staf ahlinya untuk melakukan interaksi manusia/ mesin tersebut.

Secara ringkas, pengolah rutin paling sedikit pengaruh oleh penerapan ancangan SIM.

Pesyaratan data pada semua tingkat personalia akan berkembang, tetapi akan terjadi peningkatan tersedianya informasi terbaru yang akurat. Laporan, jawaban atas permintaan informasi, analisis, perencanaan dan pengambilan keputusan akan mendapat pengolahan dan dukungan informasi lebih baik.

Konsep-konsep pokok

Sebuah system informasi menejemen bukanlah suatu perkembangan teknologi. SIM sehubung dengan organisasi dan dengan mausia engolahnya. Oleh sebab itu pemahaman utuh terhadap system informasi keorganisasian bedasarkan computer harus juga termasuk memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan informasi, pemakaian informasi, dan nilai informasi. Kosep-konsep utama yang akan tercapai dalam bagian 1 secara singkat.

Konsep Penjelasan

Informasi Informasi menambahkan sesuatu pada perjanjian. Yaitu sehubungan dengan waktu dan mutu

Manusia sebagai Pengolah informasi Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan keterbatasan dalam system informasi dan menesankan dasar-dasar rancangan mereka.

Konsep system Karna system informasi menejemen adalah sebuah sistem, maka konsep system perlu untuk memahami dan merancang ancangan pada pengembangan system informasi.

Konsep organisasi dan manajemen Sistem organisasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung fungsi manajemen. Informasi adalah penentuan yang penting dalam bentuk keorganisasian

Konsep pengambilan keputusan Rancangan SIM bukan hanya harus mencererminkan ancangan rasional terhadap optimasi, tetapi juga teori keperilakuan pengambilan keputusan dalam organisasi.

Nilai informasi Informasi mengubah keputusan. Perubahan dalam nilai hasil akan menentukan nilai informasi.

Informasi di pandang sebagi suatu sumberdaya seperti halnya dengan tanah, buruh, dan modal. Informasi bukan barang bebas. Ia harus di peroleh, diolah, disimpan, diambil kembali, dimanipulasi, dianalisis, didistribusikan dan sebagainya. Sebuah organisasi yang memiliki system informasi yang terancang baik secara umum akan memiliki keunggulan posisi dalam persaingan atas organisasi yang sistemnya lebih lemah.

Pokok-pokok sebuah SIM

Sebuah system informasi manejemen mengandung elemen-elemen fisik sebagi berikut :

1. Perangkat keras computer

2. Perangkat lunak

A. Perangkat lunak system umum

B. Perangkat lunak terapan umum

C. Program aplikasi

3. Data base ( data yang disimpan dalam media penyimpanan computer)

4. Prosedur

5. Petugas pengoprasian

Subsistem fungsi keorganisasian

Fungsi-fungsi keorganisasian agak terpisah dalam hal kegiatan dan di tentukan secara mejerial sebagai tangungjawab sendiri-sendiri. Subsistem utama yang lazim untuk sebuah organisasi bisnis yang mengadakan kegiatan dalam manufaktur.


( Dimas tolong tulisin tulisan miringnya yang di kotak itu…w ga bias..pusing diriku dan dirinya….heheh J…BT…. :P )

Subsistemini dapat dibagi pula menjadi beberapa subsistem yang lebih kecil.

Subsistem fungsiolan pokok beberapa pemakaian umum

Pemasaran Ramalan penjualan, perencanaan penjualan, analisis pelanggan dan penjualan.

Manufaktur Perencanaan dan penjadulan produksi, pengendalian biyaya dan analisis biaya.

Logistic perencanaan dan pengendalian pembelian, sediaan barangdan distribusi.

Personalia Perencanaan kebutuhan personalia, menganalisis prestasi, administrasi gaji.

Keunggulan dan keuntungan Analisis keuntungan, analisis biaya, perencanaan kebutuhan modal, perhitunga pendapatan.

Pengolahan informasi Perencanaan system informasi, analisis biaya efektivitas.

Manajemen puncak Perencanaan strategis, pengalokasian sumber daya.

Beberapa subsitusi keterangan akan bermanfaat bagi lebih dari satu subsitusifungsi keoganisasian; sedangkan lainnya mungkin akan berguna untuk hanya satu fungsi. Contoh subsistem kegiatan pokok adalah :

Subsistem kegiatan Beberapa pengunaan umum

Pengolahan transaksi Pengolahan pesanan, pengiriman, penerimaan.

Pengendalian operasi Penjadulan kegiatan dan laporan prestasi.

Pengendalian manajemen Perumusan anggaran dan lokasi sumberdaya.

Perencanaan strategis Perumusan sasaran dan rancangan strategis.