Rabu, 27 Juni 2012

Pengaruh Teknologi terhadap budaya organisasi

1. Budaya Organisasi

Budaya Organisasi terdiri dari 2 kata yaitu budaya & organisasi. Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan Budaya adalah suatu set nilai, penuntun kepercayaan akan suatu hal, pengertian & cara berpikir yang dipertemukan oleh para anggota organisasi & diterima oleh anggota baru. Jadi Budaya Organisasi dapat diartikan sebagai penerapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait, bekerja dibawah naungan suatu organisasi.
Selain itu terdapat juga pendapat dari beberapa ahli, diantarany :
  • Marvin Bower, Budaya Organisasi adalah cara pekerjaan yang dilakukan ditempat tertentu.
  • RT Pascale & AG Athos, Budaya Organisasi merupakan falsafah yang menuntun kebijakanorganisasi terhadap pegawaio & pelanggan.
  • Edgar H. Schein, Budaya organisasi merupakan asumsi & kepercayaan dasar yang terdapat diantara anggota organisasi.
dalam perkembangannya, budaya organisasi setidaknya memiliki lima fungsi utama yaitu :
  1. membedakan satu organisasi dengan yang lainnya.
  2. menjadi identitas anggotanya.
  3. merangsang timbulnya komitmen anggota terhadap kepentingan organisasi.
  4. menjadi perekat sosial yang mempersatukan anggota dalam standar nilai yang ditetapkan.
  5. menjadi panduan dan mekanisme dalam membentuk perilaku anggota.
unsur unsur budaya organisasi :
  1. lingkungan
  2. nilai-nilai, konsep dasar dan keyakinan mengenai timbangan baik dan buruk
  3. panutan dan keteladanan, memberi pengaruh terhadap anggota lain.
  4. upacara-upacara, ritual atau tradisi berkenaan pemberian penghargaan kepada anggota berprestasi.
  5. jaringan komunikasi informal, penyebaran suatu budaya.
tipe Budaya Organisasi :
  1. Budaya Akademi, merekrut anggota, memberikan pelatihan, dan mengoperasikannya.
  2. Budaya Kelab, lebih menekankan sistem kerja tim
  3. Budaya Tim Bisbol, berorientasi pada yang dicapai anggotanya.
  4. Budaya benteng, mempertahankan budaya yang sudah baik.
2. Pengaruh Teknologi Terhadap Kreativitas Individu dan team

Richard Florida melontarkan teorinya dalamThe Rise of the Creative Classbahwa untuk membangun sebuah masyarakat yang kreatif, diperlukan adanya teknologi, talenta, dan toleransi
Teknologi yang selalu dikembangkan oleh talenta-talenta inovatif yang datang dari penjuru dunia, melahirkan sebuah industri tangguh dan penuh daya inovasi. Ditambah lagi toleransi yang sedemikian besar sehingga masyarakat bisnisnya bisa menerima kegagalan orang lain dengan lapang dada. Budaya yang luar biasa ini mendorong lahirnya banyak masyarakat yang berani memulai bisnis dari teknologi baru tanpa takut tersaingi.
Kebanyakan para masyarakat yang kreatif jarang dan peduli dengan apa latar belakang pendidikan, warna kulit, etnis, agama, budaya, atau latar belakang keluarga seseorang. Yang mereka ingin tahu cuma satu, apakah mereka memiliki daya inovasi yang cukup tinggi. Itu sebabnya Steve Jobs yangdrop-outdari bangku kuliah, dengan modal inovasinya yang brilian berhasil membangun Apple Inc yang menggemparkan dunia dengan produk-produk mutakhirnya macam iPhones, iPod dan iTunes.
Tanpa toleransi yang cukup besar pula, boleh jadi inovator India Sabeer Bhatia, takkan melahirkan konsepe-mailgratis Hotmail. bahkan mungkin bisa jadi juga, Vinod Khosla dan Becholensheim pun tak mungkin bisa memperkenalkan teknologi mutakhirnya dibawah bendera Sun Microsystems.

sumber :
http://www.slideshare.net/anggihafiz/budaya-organisasi (27/6/2012; pkl : 17.20)
http://www.anneahira.com/definisi-budaya-organisasi.htm (27/6/2012; pkl : 17.15)
http://kindiboy.wordpress.com/2012/06/23/pengaruh-teknologi-terhadap-budaya-organisasi/ (27/6/2012; pkl : 18.00)

Indra Kurniawan Effendi
13110520
2KA17

Selasa, 05 Juni 2012

Peran kelompok dalam suatu organisasi


Pelibatan kelompok dalam suatu organisasi dapat
dilakukan dengan mekanisme pembagian
atas individu–individu agar membentuk suatu
kumpulan yang mempunyai pola dan sistem kerja.
Organisasi lebih mengutamakan atas pencapaian tujuan
dasar yang lebih mengedepankan kepada hasil yang ingin dicapai.
Suatu kinerja kelompok akan lebih efisien ketika di letakkan di
ruang lingkup organisasi karena suatu tujuan akan lebih cepat tercapai
jika didalam pengelolaannya dikerjakan secara berstruktur atau berkelompok.

- Definisi kelompok

Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai
tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai
tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang
mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Kelompok ini
misalnya adalah keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan
masalah, atau suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil
suatu keputusan. Dalam komunikasi kelompok, juga melibatkan
komunikasi antarpribadi. Karena itu kebanyakan teori komunikasi
antarpribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok

Jenis dan fungsi kelompok.

-.Jenis-jenis Kelompok

Jenis-jenis kelompok dapat dibedakan berdasarkan klasifikasi.
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan dalam lingkungan organisasi
atau perusahaan, maka ada jenis kelompok formal dan kelompok tidak formal.
Kelompok formal adalah sub unit sah dari organisasi yang telah ditetapkan
anggaran dasar organisasi atau oleh suatu ketetapan manajemen. Jadi
kelompok ini sengaja dibentuk untuk memenuhi tugas yang nyata guna
mendukung keseluruhan tugas organisasi. Kelompok informal adalah kelompok
yang muncul sebagai upaya pemenuhan kebutuhan inividu dengan mengembangkan
tata hubungan dengan anggota lain dalam organisasi. Kelompok informal hanya
dapat terbentuk apabila lokasi fisik anggota-anggotanya, sifat pekerjaan,
dan jadwal kerja memungkinkan untuk terbentuknya kelompok. Oleh karena itu
kelompok informal muncul dari kombinasi antara fakor-faktor formal dan
kebutuhan manusia sebagai anggota-anggotanya.

-Fungsi-fungsi Kelompok
Pada dasarnya fungsi kelompok dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu fungsi
organisasi formal dan fungsi kebutuhan individual. Artinya suatu kelompok
tertentu dapat memenuhi kebutuhan fungsi organisasi formal dan kebutuhan pribadi.
Fungsi organisasi formal adalah aspek-aspek kegiatan kelompok yang bertepatan
dengan tugas pokok organisasi, antara lain :
1.kelompk dapat digunakan sebagai sarana untuk mengerjakan tugas-tugas yang
   kompleks yang saling berkaitan dan terlalu sukar untuk dikerjakan oleh siapapun,
   dan tidak mudah untuk dibahi-bagikan dalam tugas-tugas tersendiri,
2.kelompok dapat digunakan sebagai sarana untuk mencetuskan gagasan-gagasan
   baru atau pemecahan masalah yang memerlukan kreativitas tertentu.
3.kelompok dspat menjadi penghubung penting atau menjadi koordinator beberapa bagian.
4.kelompok dapat berfungsi sebagai cara untuk memecahkan berbagai masalah
   yang memerlukan pengolahan informasi yang sangat pelik.
5.kelompok dapat digunakan untuk memudahkan pelaksanaan keputusan yang rumit, dan
6.kelompok dapat digunakan sebagai wahana sissialisasi atau pelatihan satu sama lain.

Pengalaman pribadi dalam suatu kelompok
Pengalaman saya adalah menjadi panitia pentas seni 17 Agustus 2008
sewaktu saya kelas 2 SMA di sebuah SMA di bogor, yaitu SMA RIMBA MADYA,
menjadi panitia pensi memberikan saya pengalaman baru dalam berorganisasi.
di dalam pensi saya di tugaskan menjadi panitia sesi acara, saya di tuntut untuk mengatur
jalannya acara dengan baik dan tertib.

-Hambatan

1. jalannya beberapa urutan acara yang tidak sesuai jadwal.
2. telatnya beberapa band pengisi acara.
3. para penonton yang tidak tertib.
-Solusi

sebelum acara di mulai harusnya dilakukan berifing terlebih dahulu agar acara berjalan dengan lanjar,
dan untuk para penonton harusnya panitia seksi keamanan atau seluruh panitia harus bertanggung jawab
untuk mengatur para penonton agar lebih tertib dan rapi.

Refrensi 

http://blognya-intan.blogspot.com/2012/04/kelompok-dalam-organisasi.html

http://jl-hengki.blogspot.com/2011/08/definisi-kelompok.html

http://cdma.wordpress.com/2007/04/25/jenis-dan-fungsi-kelompok/